Kurikulum merupakan rencana, tujuan dan materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada mahasiswa. Metode pengajaran juga merupakan komponen yang terdapat di dalam kurikulum yang akan menjadi pedoman bagi setiap Dosen agar dapat mencapai target dan tujuan pembelajaran dengan baik. Seiring perkembangan ilmu, pengetahuan, teknologi, industri dan dinamika yang terjadi di masyarakat, kurikulum pada program studi juga terus mengalami perubahan. Semua perubahan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa dan stakeholder yang nantinya merupakan mitra dan user dari lulusan program studi tersebut.
Pada tanggal 18 Oktober 2023 telah diadakan workshop peninjauan kurikulum program studi di lingkungan Departemen Peternakan FPP UNDIP, termasuk Program Studi Magister Ilmu Ternak. Workshop berlangsung di Kampus FPP UNDIP Tembalang selama satu hari penuh dihadiri oleh semua stakeholder program studi. Pada kegiatan workshop kurikulum tersebut hadir Dr. Satriyo Krido Wahono (Kepala Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional), Ruby Kustanto, S.Pt. (General Manager Poultry Integration Central Java, PT. Cemerlang Unggas Lestari), Ir. Ignasius Hariyanta Nugraha, M.Si. (Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah dan Ketua PW ISPI Jawa Tengah) dan Suseno Bayu Wibowo, S.Pt., M.Si. (owner Jambul Domba Farm Pemalang, Jawa Tengah) sebagai narasumber yang mewakili pengguna lulusan dari pihak lembaga penelitian, perusahaan swasta, birokrasi (Dinas Peternakan) dan pengusaha bidang peternakan. Workshop dihadiri oleh dosen pengampu mata kuliah jenjang Sarjana, Magister maupun Doktor di Departemen Peternakan serta perwakilan mahasiswa dari masing-masing program studi. Sebagai moderator dari kegiatan workshop tersebut adalah Prof. Mukh Arifin yang juga ahli kurikulum dari FPP UNDIP.
Kegiatan workshop tersebut membahas berbagai hal mengenai kurikulum yang telah diimplementasikan di program studi lingkup Departemen Peternakan FPP UNDIP selama ini, yakni kurikulum merdeka (digunakan sejak tahun 2020). Berbagai masukan dan saran dari stakeholder selanjutnya dirumuskan dan akan ditindaklanjuti oleh Tim kecil yang dibentuk oleh program studi masing-masing. Diharapkan lokakarya tersebut menghasilkan formulasi kurikulum yang dapat menhasilkan alumni dengan kompetensi sesuai dengan kebutuhan user.